Stres = Jerawat Datang Tanpa Undangan
Pernah nggak sih, lagi banyak kerjaan, tugas, atau drama hidup… tiba-tiba jerawat muncul rame-rame? Rasanya kayak kulit ikut stress juga. Ternyata, ini ada penjelasan ilmiahnya lho, bukan sekadar kebetulan.
Saat Stres, Apa yang Terjadi di Kulit?
Ketika kita stres, tubuh otomatis melepas hormon kortisol. Nah, hormon ini kalau kebanyakan bisa bikin kulit “rewel”:
Minyak makin banyak → kulit jadi oily dan pori gampang tersumbat.
Inflamasi naik → jerawat kecil bisa jadi gede & meradang.
Skin barrier melemah → kulit gampang iritasi, merah, dan jadi lebih sensitif.
Kenapa Jerawat Makin Parah Saat Stres?
Minyak berlebih → pori-pori tersumbat, komedo muncul, jerawat ikutan party.
Inflamasi makin parah → jerawat jadi merah, bengkak, kadang sakit.
Kurang tidur (karena stres mikirin banyak hal) → regenerasi kulit melambat, jadi jerawat susah sembuh dan bekasnya lama hilang.
Jadi nggak heran kalau kulit kelihatan lebih kusam, capek, dan gampang jerawatan pas kita lagi stres berat.
Cara Simpel Biar Kulit Nggak Ikut Stres
Good news, jerawat karena stres bisa dikontrol kok. Caranya sederhana banget:
Atur napas & meditasi ringan → bikin tubuh lebih rileks, kortisol lebih stabil.
Tidur cukup 7–8 jam → biar kulit punya waktu buat “healing”.
Pakai skincare calming → ingredients kayak Centella, Aloe, Biolin bisa nenangin kulit yang lagi rewel.
Minum cukup air & pelembap ringan → hidrasi itu kunci biar kulit tetap balance.
Stres itu wajar, tapi dampaknya ke kulit bisa lumayan bikin sebel. Mulai dari produksi minyak berlebih, jerawat meradang, sampai skin barrier yang melemah. Untungnya, dengan gaya hidup lebih seimbang + skincare yang tepat, kita bisa cegah kulit ikut-ikutan stres.
Kalau kulitmu lagi “bad mood” karena stres, coba Lumier Calming Booster dengan 65% Centella + Biolin. Formula gentle ini bantu nenangin kulit, redakan kemerahan, dan jaga microbiome tetap sehat.